Bertemu Menparekraf di Melbourne Australia, Pemuda Asal Banten Ungkap Hal ini

BANTEN 72 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Diaspora Indonesia di Melbourne Australia. Pertemuan tersebut disela-sela kunjungan kerja untuk menjajaki kerja sama dengan Melbourne Convention Bureau.

Diaspora Indonesia Abbadi Said Thalib mengatakan, keinginnya agar Pandeglang mendapat perhatian lebih dari Kemenparekraf untuk di eksplorasi sebagai tempat pariwisata utama di Indonesia. Pandeglang memiliki tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan salah satunya Tanjung Lesung.

“Saya mempunya mimpi agar Pandeglang menjadi salah satu destinasi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan,” kata Abbadi pemuda asal Pandeglang Banten.

Baca juga:  Warga Padati Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kadomas , Anggota DPR RI Dimyati Ikut Hadir di Tengah Jemaah

Ia mengatakan, dirinya asli warga Banten yang saat ini tinggal di Melbourne, mempunyai aspirasi untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Banten, dan berharap dukungan dari Kemenparekraf agar komunitas saat ini dapat terbentuk dan disambut baik oleh warga lokal di Melbourne.

“Saya berharap komunitas kami dapat terbentuk dan disambut baik oleh warga lokal melbourne dan mendapat dukungan langsung oleh Kemenparekraf,” ujarnya.

Baca juga:  JB Umrohkan 61 Warga Lebak

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga mengatakan, Pandeglang akan menjadi destinasi kelas dunia karena akan tersambung dengan jalan tol dari Serang ke Panimbang dengan daya tariknya tentu akan menjadi primadona pariwisata dunia.

“Kedepan Pandeglang bisa menjadi destinasi kelas dunia yang dapat menarik pengunjung untuk datang,” ucapnya.

Selain itu, ia menyinggung soal pakaian adat Baduy yakni baju Pangsi lengkap dengan Lomar dan tas Koja. Baju dan tas asli Baduy  pernah dikenakan oleh Presiden Joko Widodo saat pidato kepresidenan menjadikan baju Baduy menjadi sangat terkenal.

Baca juga:  Danrem 064/MY dan Dandim 0602/Serang Resmikan Rutilahu di Kecamatan Jawilan

“Baju dan tas asli Baduy yang dikenakan oleh Presiden Joko Widodo sangat terkenal dan terjual habis di pasaran karena ini kearifan lokal,” ucapnya

Sandi berharap diaspora Indonesia dapat menjadi duta pariwisata sehingga turut serta dalam mempromosikan keindahan dan keunikan Indonesia melalui kuliner, fesyen, kriya, hingga musik.

“Banten merupakan destinasi luar biasa dan menyimpan sejuta pesona. Sukses buat semua teman-teman dari Banten yang berada di Australia,” katanya.

Komentar