BANTEN72 – Umat Islam setiap tahun memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad s.a.w yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad s.a.w masyarakat merayakannya dengan berbagai cara. Di Banten khususnya di daerah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang, selain diperingati dengan menggelar pengajian akbar Maulid Nabi juga diadakan panjang mulud.
Tradisi panjang mulud menjadi puncak peringatan hari kelahiran Nabi di hampir masjid masjid besar di daerah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. Panjang mulud tidak hanya digelar di tingkar RW, tapi juga juga kota dan kabupaten hingga provinsi.
Di tingkat RW salah satu masjid yang menyenggarakan panjang mulud adalah Masjid Jami Al Ma’aarij Taman Banten Lestari Blok E RW 22 Kota Serang. Pada tahun ini puluhan panjang mulud yang berisi sembako, pakaian, juga ada yang berupa lemari dan rak piring memenuhi halaman masjid.
Dalam sebuah artikel dijelaskan, panjang mulud di Banten sudah dilakukan sejak Banten menjadi kesultanan yang dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682). Pada masa Kesultanan Banten di masa Sultan Ageng Tirtayasa Panjang mulud diadakan dengan meriah. Bahkan pada masa penjajahan Jepang panjang mulud juga masih diadakan, hanya saja tidak semeriah pada masa kesultanan.
Istilah pajang mulud menurut menurut salah satu versi berasal dari pajang yang berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti hiasan, pajangan, atau dekorasi. Mulud atau mauled artinya hari kelahiran.
Dalam versi yang lain panjang mulud dalam peringatan kelahiran Nabi Muhammad merupakan kegiatan mengarak bena yang dihias pada saat perayaan kelahiran Nabi Muhammad.
Salah satu panitia Maulid Nabi Muhammad Masjid Al Ma’aarij, Rahmat mengatakan, alhamdulillah pada hari Ahad bertempat di Masjid Al Ma’aarij dilaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan acara panjang Mulud. Sebelumnya pada malam Sabtunya Peringatan Maulid diisi dengan acara ceramah agama.
“Pada Acara Panjang Maulid kali ini panitia menyiapkan paket lebih dari 250 paket, yang dibagikan kepada warga lingkungan diluar komplek, petugas DPUK, petugas penjaga rel kereta api, petugas jenazah, para ustadz dan dhuafa di link RW 22,” ujar Rahmat di Masjid Al Ma’aarij, Minggu (29/9/2024).
Ia juga menambahkan, alhamdululillah acara panjang mulud berjalan sangat lancar dan tertib, kepada seluruh warga, panitia, pengurus DKM kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas partisipasi, doa dan kontribusinya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua dengan sebaik-baik balasan. *
Komentar