BANTEN72– Ribuan jemaah memadati acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Kampung Kadomas, Kelurahan Kadomas , Kecamatan/Kabupaten Pandeglang pada Jumat malam (6/10/2023)
Hadir dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut almukarom KH. Kurdi , Abuya Aceng dan juga hadir bersama masyarakat anggota Komisi III DPR RI HA. Dimyati Natakusumah.
Kegiatan tersebut berlangsung hikmat dengan menghadirkan seorang penceramah KH. Ahmad Humaeni dari Cilongok Tangerang dan Qori internasional Syekh Rajif Pandi.
Dalam kesempatan itu anggota Komisi III DPR RI, HA Dimyati Natakusumah merasa bersykur bisa hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Ini sangat luar biasa karena kita sebagai Umat Rosulallah , umatnya Nabi Muhammad SAW memiliki kecintaan besar hingga kita bersama memperingari Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Dimyati.
Ia menyatakan bahwa dibalik peringatan maulid ini tentu hikmahnya bisa mencontoh suri teladan Nabi Muhammad SAW.
“Kita bersaksi bahwa tidak ada Tuhan Selain Allah dan kita bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” katanya.
Ia memjelaskan bahwa dalam mencontoh suri teladan Nabi Muhammad SAW salah satunya harus ikhlas dan sabar menjalani kehidupan. Karena dalam kehidupan pasti ada cobaan dan musibah.
“Tinggal bagaimana kita harus sabar untuk menghadapi dan mengatasi cobaan itu dengan tawakal , sabar dan ikhlas,” katanya.
Maka dari itu Dimyati mengajak meningkatkan persatuan dan kekompakan serta tatanan kehidupan dengan penuh kedamaian.
Sementaran itu seroang penceramah Syeckh Ahmad Humaeni memaparkan tentang makna peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
” Tentunya peringatan maulid ini menjadi hikmah bagi kita sebagai umat untuk mencintai Nabi Muhammad SAW dengan terus menggaungkan peringatan maulid. Begitu besar syafaat Rasulallah untuk umatnya hingga akhir zaman. Maka dari itu melalui peringatan maulid ini kita diberikan kebarokahan dan keselamtan serta nikmat sehat dan iman,” katanya.
Ia juga menyebutkan dengan mahabah dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW maka para Syeckh, sultan , abuya dan kiai talah mengajarkan ilmu agama yang sesusi ajaran Rasulallah SAW.
“Maka dari itu kalau kita simak bahwa para ulama, syeckh , abuya dan kiai doanya banyak dijabah doanya karena taat beribadah dan melaksanakan ajaran Rasulallah SAW. Midah-mudahan peringatan maulid ini memberikan hikmah untuk meningkatkan nilai keislaman, keimanan kita kepada Allah SWT dan terus mengikuti suri teladan Nabi Muhammmad SAW,” ujarnya.
Komentar