BANTEN72- DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pandeglang telah mengantongi dua nama kader internal yang akan didorong maju pada Pilkada Pandeglang 2024.
Kedua kader internal itu yakni Nawawi (Ketua DPC PKB Pandeglang) dan H. Mulyadi caleg PKB terpilih DPRD Pandeglang.
Sekertaris PKB Kabupaten Pandeglang, Ade Muamar mengatakan untuk persiapan Pilkada pemilihan bupati Pandeglang PKB memang akan mendorong kader internal untuk maju sebagai calon bupati Pandeglang 2024. Saat ini ada dua kader yang masuk daftar PKB yakni Ketua DPC Pak Nawawi dan satu lagi Pak Mulyadi caleg terpilih di dapil dua Pandeglang. Meski demikian untuk politik itukan dinamis , bisa jadi banyak perubahan di waktu akhir.
“Secara persiapan untuk Pilkada di Pandeglang kami jelas mendukung kader internal agar maju pada pemilihan Bupati Pandeglang apa lagi kami juga memiliki kader yang potensial,” kata Ade Muamar kepada Banten72.com, Senin (15/4/2024).
Saat ditanya nama Risya caleg DPR RI dari PKB yang gagal lolos, Ade mengaku belum pernah menerima kunjungan atau komunikasi dengan Risya sampai sekarang. Memang betul beliau mencalonkan diri dari PKB, namun sampai sekarang belum ada pernyataan dari dirinya sendiri untuk maju di Pilkada Pandeglang.
“Betul memang Risya saat pemilu nyaleg di PKB, namun untuk persoalan Pilkada Pandeglang beliau tidak ada koordinasi dengan kami atau datang langsung ke PKB itu tidak ada. Oleh karena itu kami fokus pada kader internal yang ada, pak Nawawi atau Pak Mulyadi meski ke depan politik itu dinamis,” katanya.
Menurut Ade, hasil pemilu 2024 PKB mengalami peningkatan yang cukup signifikan khsusunya untuk dapil Banten satu DPR RI Pandeglang – Lebak mendapatkan satu kursi, Provinsi juga masih aman begitu juga dengan tingkat Kabupaten terwakili satu dapil satu Kursi.
“Untuk kabupaten kota dapat enam kursi , ya sekalipun nanti akan maju di Pilkada harus membuka koalisi dengan partai lain supaya bisa memenuhi syarat,” ujarnya.
Mulyadi Bakal Calon Bupati Pandeglang mengakubelum pasti , karena untuk maju di Pilkada dan di usung oleh PKB harus dapat rekomendasi.
“Belum pasti kang harus nunggu rekomendasi , itupun kalau rekomendasinya ke saya. Jika rekom nya turun ke saya saya pribadi insya Allah siap,” pungkasnya.
Komentar