Soal Pilgub Banten 2024 , Akademisi : Basis Suara  Wilayah Utara Terpecah

BANTEN72–  Seorang akademisi Universitas Mathla’ul Anwar Pusat, Said Ariyan menyatakan bahwa peta politik dalam pemilihan gubermur Banten 2024 mendatang akan terjadi perebutan suara di wilayah Utara Banten (Tangerang).

Dengan demikian basis suara di belahan utara Banten akan terpecah,  karena saat ini muncul beberapa figur yang disebut-sebut akan maju sebagai bakal calon gubernur Banten.

” Iya kalau bicara sosok di Utara Banten ada Wahidin Halim (Nasdem) , Airin (Golkar) dan juga Rano Karno (PDIP). Sedangkan di belahan Banten selatan hanya ada dua figur kuat yakni Hj. Irna Narulita (Bupati Pandeglang) dan Iti Jayabaya (Bupati Lebak),” kata Said Ariyan kepada Banten72.com, Senin (2/10/2023).

Baca juga:  Bupati Pandeglang Irna Narulita Serahkan Hewan Kurban ke DKM Masjid Agung Ar-Rahman

Menurut dia, kalau kekuatan suara di Banten bagian Utara tentu sulit diprediksi siapa diantara tiga figur itu yang akan mendulang suara terbanyak.

“Saya melihat figur Rano, Wahidin Halim dan Airin tentu sama-sama bersaing. Namun kalau untuk basis suara di bagian selatan akan dikuasai oleh Irna dan Iti,” katanya.

Untuk mengukur suara di selatan Banten bisa dilihat pada pemilu tahun lalu  , dimana Iti saat maju dua periode sebagai Bupati Lebak melawan kotak kosong. “Meski Iti menang , namun kotak kosong itu nyaris menggerus suara Iti karena   berisi suara cukup besar,” katanya.

Baca juga:  Pandeglang Raih Tiga Besar  MTQ XX Provinsi Banten , Bupati Irna Sampaikan Rasa Syukur

Sementara itu pada kekuatan peta Pemilu kemarin saat Irna mencalonkan dua periode Bupati Pandeglang mengungguli lawannya. ” Jadi kalau soal kekuatan suara maka dari data itu bahwa suara Pandeglang bisa dikatakan  lebih solid,” katanya.

Dengan kekuatan peta politik itulah, Said menilai bahwa yang berpotensi bisa mendulang suara terbanyak dalam Pilgub yakni duet antara figur dari Utara Banten dan Selatan Banten.

“Iya saya memprediksi siapapun yang  bakal meraih suara signifikan pada pilgub Banten 2024, adalah duet dua figur antara Utara Banten dan Selatan Banten. Sebab basis suara bagian utara Banten akan terpecah dan untuk menambah suara harus berkolavorasi dengan figur dari selatan Banten,” ujar Said.

Baca juga:  Politisi PPP Sambut Positif Kirab Pemilu di Pandeglang, Ciptakan Iklim Demokrasi yang Aman

Said juga menilai bahwa di wilayah Selatan Banten ada dua kekuatan tokoh yakni trah Dimyati Natakusumah (anggota Komisi III DPRD) juga mantan Bupati Pandeglang dua periode  dan trah Jayabaya mantan Bupati Lebak dua periode. Kedua trah itu akan menjadi penentu kemenangan Pilgub Banten dengan melihat prediksi basis suara wilayah utara Banten berpotensi terpecah.

Komentar