BANTEN72-Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Lebak, Ade Sumardi mengaku telah mengusulkan kepada Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi agar Pramuka garuda berprestasi bisa masuk perguruan tinggi secara otomatis melalui jalur prestasi. Usulan tersebut kata Ade sebagai bentuk apresiasi kepada anggota Pramuka yang aktif dan berprestasi.
“Kita telah mengusulkan Kementrian Pendidikan agar anggota Pramuka garuda aktif dan berprestasi agar bisa masuk perguruan tingg negeri yang dituju secara otomatis melalui jalur prestasi,”kata Ade Sumardi, ketua Kwarcab Pramuka sekaligus Wakilbupati Lebak, dihadapan anggota Pramuka, pada acara Penganugerahan Penghargaan kepada Pramuka tingkat Kwarcab Lebak, di pendopo Pemkab, Ahad(20/08/2023).
Kata Ade, awal mula usulan agar anggota Pramuka berprestasi tersebut dapat diterima di perguruan tinggi melalui jalir prestasi tercetus saat ia menyadari betapa beratnya berjuang untuk aktif di pramuka. Dari sanalah ia berpikir agar anggota pramuka bisa diterima di perguruan tinggi negeri yang dikehendaki.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan dirinya kepada anggota Pramuka garuda yang telah mengharumkan nama baik Kabupaten Lebak melalui peran aktifnya selama menjadi anggota Pramuka.
“Ini bentuk penghargaan kami kepada anggota Pramuka Garuda yang berprestasi. Mudah mudahan usulan kita ini diterima,”harap Ade.
Pada bagian lain, dalam acara penganugerahan penghargaan kepada anggota Pramuka yang berprestasi tersebut Ade berpesan agar seluruh anggota Pramuka hendaknya tidak menjadikan medali penghargaan sebagai ajang simbolis saja. Akan tetapi juga dapat dijadikan momentum untuk memberikan yang terbaik dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari mengenai Dasa Darma dan nilai Kepramukaan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Hari Setiono ketika hendak dikonfirmasi terkait usulan dari Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Lebak, belum bisa dimintai keteranganya. Karena, setelah dihubungi melalui Ponselnya selalu tidak aktif. Begitu pula Sekertaris Dinas Pendidikan, Maman Suryaman, tidak berkenan menjawab, namun demikian, Maman menyarankan agar wartawan minta komentar langsung kepada kepala Dinas saja.
“Lebih baik pak kadis aja yang menjawab,”katanya singkat.
Komentar