BANTEN72– DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Pandeglang menggelar agenda rapat kerja cabang (Rakercab) ke-1 di Wira Carita, Pandeglang, Sabtu (4/12/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam Rakercab tahunan ini kepala desa (Kades) se Kabupaten Pandeglang mengusung aspirasi terkait masa jabatan Kades 9 tahun.
Dalam rakercab tersebut para peserta sempat menyaksikan tayangan profil pembina PAPDESI Ganjar Pranowo.
Berdasarkan pantauan bahwa agenda Rakercab PAPDESI tersebut dihadiri seluruh kepala desa se Kabupaten Pandeglang.
Di forum rakercab tersebut hadir Ketua Umum PAPDESI nasional Hj. Wargiyati , Ketua PAPDESI Banten Wahyudin Nasyar, Ketua PAPDESI Kabupaten Pandeglang Ibnu Hajar bersama Sekretarisnya Dedi Rivaldi. Turut hadir Ketua APDESI Pandeglang Cecep.
Sementara itu Ketua pelaksana kegiatan Karsidi, menyatakan intinya bahwa melalui rakercab ini bagaimana cita-cita PAPDESI soal kesejahteraan kades dan masa jabatan 9 tahun bisa terwujud.
” Jadi saya tegaskan kegiatan ini murni rakercab. Soal gambar pak Ganjar, karena beliau itu pembina PAPDESI,” ujarnya.
“Kita apresiasi Ibu Ketum sudah melakukan upaya ke Kementerian Komisi V DPR RI untuk mewujudkan cita-cita PAPDESI dan segera diketuk aspirasi perjuangan jabatan Kades sembilan tahun. Karena desa garda terdepan dalam pembangunan nasional,” sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa tugas kepala desa 24 jam. Ada warga yang sakit kepala desa ada warga yang nikah kepala desa sampai mengurusi penyelesaian kasus maling. Namun saat ini kesejahteraan kepala desa belum maksimal.
“74.000 Desa sudah bergabung ke Papdesi. Dalam rakercab ini semua kepala desa hadir,” ujarnya.
Ketua PAPDESI Kabupaten Pandeglang Ibnu Hajar menyatakan bahwa rakercab ini yang pertama dan ini suatu kebanggan karena dihadiri Ketum Papdesi nasional.
“Perlu saya sampaikan , Pandeglang ini kabupaten paling ujung di Pulau Jawa dan simbolnya badak cula satu ujung kulon,” ujarnya.
“Aspirasi kami RUU perubahan kedua Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Semoga DPP PAPDESI bisa mendorong ke legislatif agar segera mengesahkan RUU tentang masa jabatan Kades 9 tahun.
Hal hampir senada dikatakan Sekjen PAPDESI Banten Dedi Rivaldi. Menurut dia bahwa rakercab pertama ini untuk memperjuangkan hak kepala desa agar pemerintah segera mengesahkan jabatan kades 9 tahun.
“Adapun soal gambar Ganjar itu , bahwa Pak Ganjar secara striktur sebagai pembina PAPDESI se Indonesia,” ujarnya.
Ketua PAPDESI Banten Wahyudin, menyampaikan bahwa Papdesi bukan pesaing Apdesi. Sedangkan gambar ganjar dalam rakercab sebagai pembina , karena ganjar sebagai sosok pemimpin yang peduli kepada desa.
“Maka ketika Ganjar menjadi Presiden kita berharap beliau tetap memperjuangkan kepentingan desa,” ujarnya.
Ketum PAPDESI Nasional Wargiyati mengapresiasi para kepala desa yang hadir dalam acara ini.
Melalui raker ini tidak lain memperjuangkan hak-hak desa. Kepala desa ini ada lebih awal.
Ia menyatakan bahwa jabatan kades tidak sama dengan jabatan publik lain. Oleh karena itu perjuangan PAPDESI akan terus memperjuangkan jabatan kepala desa 9 tahun. “Apdesi itu saudara kandung Papdesi,” ujarnya.
Dalam raker ini ada point penting. Dimana, Ia menyebut poin pertama memperjuangkan bagi kades yang menjabat 2 periode dan masih bisa mencalonkan kepala desa. Bagi yang tiga periode ditambah 3 tahun. Bagi kepala desa yang tidak ada lawan langsung ditetapkan.
Oleh karena itu kata dia, untuk mewujudkan kepentingan desa maka dimomen politik ini tentu butuh pemimpin bangsa yang berpihak kepada kepala desa dan kepentingan desa. “Saya berdiri di sini menyampaikan salam dari pembina Apdesi. Jadi dalam setiap Rakercab fotonya dipasang foto beliau, karena beliau adalah pembina PAPDESI. Kita akan berbuat terbaik untuk beliau,” ujarnya.
Komentar