Banten72- Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita meresmikan Gedung UPT Puskesmas Pandeglang yang megah dan representatif di Kampung Cijeruk, Kelurahan Kadomas, Kecamatan/Kabupaten Pandeglang, Senin 18 Juli 2022.
Irna berharap dengan kehadiran gedung ini para pegawai Puskesmas bisa mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat.
” Bahwa pelayanan dasar kesehatan menjadi tugas pemerintah melalui peran Puskesmas se Kabupaten Pandeglang. Maka dari itu saya mengapresiasi para medis dan tenaga kesehatan yang bekerja baik dan berhasil mengendalikan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Selain meresmikan gedung UPT Puskesmas Pandeglang, bupati juga menandatangani progres sarana IPAL di 10 Puskesmas.
Kesepuluh Puskesmas tersebut , UPT Puskesmas Cigeulis, Puskesmas Patia, Puskesmas Cikedal, Puskesmas Cikupa Puskesmas Cimanggu, Puskesmas Cikeusik, , Puskesmas Munjul, Puskesmas Pagelaran, Puskesmas Bamgkonol dan Puskesmas Pagadungan.
Acara tersebut dihadiri Pj. Sekda Pandeglang Taufik Hidayat, Kepala Dinkes Pandeglang Raden Dewi Setiani, Kepala Puskesmas Pandeglang Hj. Eni Rohaniah bersama Kasubag TU Hj. Susanti, 10 Kepala UPT Puskesmas. Kemudian Asda 1 Pemkab Pandeglang H. Ramadani, Direktur RSUD Berkah Eniyati, Kabag Humas Hj. Melly Dyah Rahmalia , para camat , tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, bupati menyatakan selama kepemimpinannya telah menyelesaikan sebanyak 27 Gedung Puskesmas yang megah dan representatif lengkap dengan IPAL dan rawat inap.
Melalui sarana kesehatan ini tidak saja bisa melayani kesehatan masyarakat juga mampu mengedukasi pola hidup sehat masyarakat.
“Iya sesuau mottonya senyum, santun, empati , nyaman , ulet dan mandiri”,” ujar Irna.
Saat ini kata Bupati, pemerintah maaih punya PR atau pekerjaan rumah yakni saal penanganan stunting atau anak gagal tumbuh.
“Saya apresiasi para petugas kesehatan dan tetap optimistis melaksanakan tugas. Gaspol terus pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Ia menyatakan dalam menyelesaikan tugas dubutuhkan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk penanganan stunting harus terus dituntaskan.
Oleh karena itu perlu optimalisasi pelayanan kesehatan dan rehabilitasi. Sebab Mereka usia produktif ini akan menjadi modus demografi. Midah-mudahan masyarakat Pandeglang 75 persen sehat jamani dan rohani.
“Sekali lagi manfaatkan gedung yang megah ini sebaik- baiknya sesuai motto melayani dengan senyum dan empati. Perkecil angka kematian ibu dan kematian bayi. Saya berharap para petugas Puskesmas harus mampu melaksanakan tugasnya. Karena pengalaman tugas di lapangan itu adalah ilmu ynang sangat berharga dan tidak ada dakam teori,” ujarnya.
Komentar